Selasa, 25 November 2014

ORANG MU’MIN TIDAK KEKAL DALAM NERAKA



https://brotherhu.files.wordpress.com/2014/06/hell-7.jpg?w=448&h=309
            Dalam hadist yang shahih, ada keterangan yang jelas menyebutkan bahwa orang mu’min itu tidak akan kekal tersiksanya di dalam neraka.
            Apabila seorang mu’min itu melakukan dosa-dosa sampai berulang kali dan bertimbun-timbun dan belum lagi terbalas dengan diberinya hukuman had, sebagaimana yang ditetapkan dalam syari’at agama, tidak pula disusuli dengan taubat yang nasuha (tidak lagi mengulangi perbuatannya dan menyesal sekali karena berbuat itu), juga tidak terhapus dengan sebab
memperoleh musibah atau bencana, kesakitan atau hal-hal lain yang dapat melenyapkan dosanya itu, maka tentulah ia akan dihisab amalannya tang buruk tadi. Jadi nanti pada hari kiamat, Allah akan menimbang antara amal-amal perbuatannya yang baik dan juga semua kemaksiatan-kemaksiatan yang dilakukan yang belum sempat ditaubati itu. sekiranya kebaikannya yang akan menang, tentulah ia dapat dimasukkan dalam surge, juga dapat masuk surge pula sekiranya antara kebaikan dan keburukannya itu sama nilai dan beratnya.

            Dan dalam hal ini Allah bersabda, “Kami (Allah) tegakkan neraca keadilan pada hari kiamat itu, sehingga tidak seorang diripun yang akan dianiaya (dirugikan) sedikitpun dan sekalipun hanya suatu amalan yang seberat biji sawi, pasti Kami datangkan timbangan juga. Cukup sempurnalah Kami membuat perhitungan”, surah al-Anbiya’:47.
            Adapun kalau keburukannya itu yang lebih berat timbangannya dari kebaikannya, maka ia akan masuk neraka. Disitulah ia akan disiksa sesuai dengan kadar apa yang telah diamalkannya dan cocok pula dengan dosa yang telah ditimbunnya serta setimpal pula bentuk hukuman yang akan diterimanya. Setelah cukup masa hukumannya, ia pun akan keluar dari neraka tadi dengan tubuh dan jiwa yang sudah suci. Ia akan memperoleh apa yang telah dijanjikan oleh Allah yang berupa pahala atas kebaikannya dan demikian itulah cara peneterapan dari keadilan dan kebijaksanaan Allah.
            Mengenai tidak kekalnya orang mu’min dalam neraka itu disebutkan dalam ssebuah hadist yang diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudry bahwasannya Rasulullah SAW telah bersabda: “ahli surge akan masuk surge dan ahli neraka akan masuk neraka. Kemudian Allah berfirman “keluarkanlah dari neraka itu siapa saja yang di dalam hatinya ada keimanan sekalipun seberat biji sawi” orang-orang itu lalu keluar dari neraka dan tubuhnya sudah hitam hangus, mereka lalu dimasukkan dalam sungai kehidupan (memberikan semangat hidup kembali), lalu tumbuhlah orang-orang tersebut  sebagai tumbuhnya benih disamping tanah yang terkena air bah (banjir). Tidaklah engkau mengetahui bahwa benih itu akan keluar kekuning-kuningan dan berseri-seri”
Diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan Nasa’i
            Jadi orang-orang yang berasal dari neraka itu akan keluar sesudah dimandikan dalam sungai kehidupan tadi dan kembalilah tubuhnya itu segar bugar, bersemangat, riang gembira sebab merasa hidup layak sebagaimana yang diinginkan.

0 komentar:

Posting Komentar